Resensi Novel Revan Reina
Penerbit : Ikon (Imprit Penerbit
Serambi)
Terbit : Juni 2016
Tebal : 286 hlm
Revan mengenal Reina
sejak kecil. Kedekatan mereka berkembang sangat pesat menjadi hubungan asmara,
meskipun usia Reina lebih tua daripada Revan.
Revan pun tahu, selama
ini ada sosok lain di hati Reina, Fabian. Cowok itu tiba-tiba pergi begitu saja
dan meninggalkan goresan di hati Reina. Dan, saat itupun tiba, Fabian kembali
hadir dalam hidup Reina. Ada kegelisahan tersendiri di hati Revan, karena Revan
sangat mencintai Reina. Dia takut kehilangan kekasihnya.
Di sisi lain, ada sosok
cewek yang diam-diam mencintai Revan, Dira. Hati gadis ini sering kali
melambung saat mendapatkan perhatian kecil dari Revan. Dira tidak tahu saja,
ada Reina di hati Revan.karakter
Revan jadi daya tarik di novel ini. Tingkahnya yang seenaknya, childish, kata-kata yang asal nyeplos
dari bibir dan tangannya – kalau lagi chatting
sama temen-temannya dan Reina – bener-bener bikin ngakak. Tapi jangan pandang
sebelah seorang Revan. Meskipun tingkahnya kayak begitu, dia bisa jadi cowok
dewasa yang bisa sabar dan sangat mencintai Reina dengan caranya yang nggak ada
sweet-sweet-nya tapi malah jadi sweet.
Reina memang lebih dewasa
daripada Revan. Sesekali, kedewasaannya benar-benar terasa. Dia bagaikan kakak
untuk Revan, cuma dia kadang bisa jadi tak kalah childish dari Revan.
dilihat dari fisik cover novelnya sangat bagus dan menarik tetapi terlalu banyak prolog dibandingkan dialog, konflik nya tidak pecah sama sekali, penyelesaiannya pun selesai begitu saja.
Komentar
Posting Komentar